MINGGU KE-5
Di minggu ini embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm. Pembentukan telinga makin sempurna dengan terbentuknya duktus endolimfatikus, yakni saluran untuk menyalurkan cairan yang terdapat dalam selaput labirin telinga dalam. Demikian pula sistem pencernaan makin sempurna dengan terjadi pembedaan yang kian nyata antara cikal-bakal usus besar dan usus buntu. Bahkan cikal-bakal ginjal dan hati pun sudah terbentuk. Begitu juga struktur muka secara keseluruhan mulai bisa “terbaca”.
MINGGU KE-6
Saat ini embrio diperkirakan berukuran sekitar 7-9 mm, pembuluh-pembuluh nadi di bagian kepala kian jelas terbagi-bagi menurut tugas masing-masing. Di minggu ini rongga mulut sudah tampak. Begitu juga struktur mata sudah terbentuk meski masih berjauhan letaknya. Di tengah-tengah wajah muncul tonjolan hidung. Ruas-ruas tulang belakang sudah terbentuk meski masih terlihat samar. Organ tubuh lain yang juga mulai berkembang di usia kehamilan ini adalah pembungkus saraf, penciuman, kandung kemih, jari-jemari, bahkan otot-otot punggung.
Kekurangan asam folat atau anemia akut bisa mengakibatkan janin mengalami fetal neural tube defect (gangguan tabung saraf) dengan tak terbentuknya sebagian tulang belakang janin sampai kepala dan otak janin.
MINGGU KE-7
Di minggu ini embrio diperkirakan berukuran sekitar 11-17 mm. Pembesaran kepala relatif stabil, sementara tubuhnya yang menyerupai bentuk kubus mengalami pemanjangan meski masih membungkuk seperti udang. Bagian ujung yang semula terlihat seperti ekor kecebong menghilang akibat nekrosis atau kematian jaringan secara fisiologis. Ujung hidung dan tonjolan telinga tampak jelas membentuk cikal-bakal daun telinga yang sesungguhnya. Kendati kelopak mata masih terlihat samar.
Tunas-tunas lengan sudah menyiku, sementara jari-jari tangan pun sudah mengarah terpisah satu sama lain. Sedangkan pemisahan jemari kakinya samar terlihat, meski telapak kakinya masih rata. Tunas tangan yang lebih cepat tumbuh ketimbang tunas kaki inilah yang agaknya bisa menjawab pertanyaan mengapa bayi kelak lebih dulu belajar memegang benda-benda di sekitarnya ketimbang belajar berjalan. Sistem saraf pusat, pembuluh-pembuluh nadi, dan saluran usus makin berkembang. Di minggu ini pula proses penulangan tubuh dimulai. Sedangkan batas-batas antara cikal-bakal lengkung ruas tulang belakang dan ruas-ruas tulang iga baru tampak sebagai alur-alur memanjang. Begitu juga persendian pada bahu, panggul, dan lutut mulai kelihatan.
MINGGU KE-8
Pada akhir masa embrional ini, ukuran embrio mencapai kisaran 27-31 mm. Kepalanya membulat dan wajah polos kekanak-kanakan mulai tampak nyata dengan tertariknya bagian antara dahi dan pangkal hidung ke arah dalam, hinggakian memperjelas cikal-bakal kemancungan hidung si janin.
Langit-langit mulut mulai terbentuk, begitu juga kelopak mata serta daun telinga luar. Secara keseluruhan makin menyerupai bayi dengan taksiran berat sekitar 5 gram. Meski masih lemah, permulaan dari rangka tubuh secara keseluruhan sudah rampung dan lengkap terbentuk dalam minggu ini. Semua organ tubuh juga mulai bekerja, meski belum sempurna. Semisal otak yang mulai mengirim sinyal/perintah ke organ-organ tubuh atau hati yang mulai memproduksi sel-sel darah. Tubuh yang ringkih ini pun mulai bisa bergerak secara tak teratur, yang jika dijumlahkan rata-rata sebanyak 60 kali gerakan dalam sejam.
Sumber : http://bidanshop.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar