Boentialo

Senin, 29 Juli 2013

Resiko Usus Buntu

Semua orang yang berpeluang mengalami radang usus buntu. Usia juga demikian, anak-anak sampai usia tua berpotensi terkena, meskipun puncak peradangan usus buntu terjadi pada usia remaja-dewasa, antara 20-30 tahun. Begitu jutga dengan jenis kelamin semua bisa kena, tapi bukti ilmiah menyebut laki-laki 1,4 kali lebih besar terkena dibanding perempuan. Hal itu terkait dengan pola makan dan pola kerja, umumnya laki-laki jarang minum, makanya kurang sehat, dan lebih sulit makan sayur.
Menegakkan diagnosis usus buntu, sebenarnya relatif lebih mudah. Secara klinis dokter harus punya kecurigaan, selain itu jika masih ragu dibutuhkan pemeriksaan penunjang biasanya laboratorium. Pemeriksaan urin, kalau yang lain sifatnya hanya memastikan saja, seperti USG, CT Scan, rontgen.
Pemeriksaan fisik yang baik dan atau disertai dengan pemeriksaan penunjang dapat menetapkan diagnosis usus buntu dengan baik.
Pengelolaan usus buntu bertujuan untuk menghentikan peradangan dan memang harus diangkat atau dioperasi. Pilihan operasinya apakah segera atau bisa direncanakan. Hal ini tergantung gejalanya, kalau sumbatannya total harus segera di operasi, kalau sumbatannya tidak total dan tidak mengganggu aktivitas bisa ditunda operasinya, tapi pasti peradangannya akan berulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar